Mengenal Jenis Atap Rumah dan Tips Memilih Atap Rumah yang Tidak Panas
Atap rumah tidak boleh dibangun secara asal, pasalnya elemen ini menjadi salah satu bagian penting dalam suatu konstruksi gedung. Dimana atap terletak di bagian paling atas konstruksi dan berfungsi menaungi struktur bangunan lainnya. Supaya lebih nyaman, anda perlu memilih jenis atap rumah yang tidak panas. Apa saja jenisnya ? Yuk cari tahu.
Baca Juga: Mengenal GRC untuk Dinding Luar Rumah, Kelebihan GRC Board pada Material Bangunan
Fungsi Atap Rumah
Seperti yang telah disinggung di awal bahwa fungsi atap rumah yaitu menaungi struktur bangunan di bawahnya. Adanya atap akan melindungi Anda dari panas maupun hujan, sehingga Anda pun dapat bersantai dengan nyaman di rumah.
Selain itu, atap juga berfungsi untuk meredam suara-suara bising yang berasal dari luar. Dinding dan konstruksi atap akan mereduksi suara dari berbagai aktivitas manusia di luar rumah, termasuk bunyi kendaraan maupun mesin. Meskipun suaranya mungkin tidak sepenuhnya hilang, setidaknya volumenya menjadi lebih kecil dan tidak sampai mengganggu penghuni rumah.
Tidak sampai disitu saja, namun atap rumah dapat pula membantu menambah keindahan tampilan bangunan. Desain atap Anda akan mempengaruhi keindahan eksterior bangunan, mengingat bahwa elemen ini terlihat cukup dominan dari luar. Tentunya ada banyak model desain atap yang bisa Anda pilih untuk meningkatkan fungsi ini, seperti bentuk datar, limas, kubah, pelana, atau perisai.
Jenis Atap Rumah yang Tidak Panas
1. Atap Tanah Liat
Jenis atap dari tanah liat sangat cocok bagi masyarakat yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Karena atap tanah liat ini mampu menghalau panas sinar matahari dengan baik, sehingga kondisi di dalam rumah tetap sejuk meskipun pada siang hari yang terik. Namun perlu diketahui bahwa atap tanah liat cukup rentan bocor dan berlumut sehingga harus dirawat secara rutin.
2. Atap Metal
Atap metal punya sifat memantulkan panas, sehingga paparan sinar matahari tidak akan membuat bagian dalam rumah terasa gerah. Jika Anda menggunakan atap metal untuk hunian, maka Anda pun dapat menikmati waktu istirahat yang nyaman di dalam ruangan yang sejuk.
3. Atap uPVC
Berikutnya ada jenis atap rumah dari material uPVC yang punya rongga udara sehingga menjaganya tetap sejuk. Aliran udara yang lancar membuat kondisi di dalam rumah tetap terasa segar meskipun pada siang hari. Menariknya lagi, atap uPVC terbuat dari material yang kokoh dengan bentuk bergelombang yang mampu meningkatkan estetika. Tidak heran jika atap ini semakin populer belakangan.
4. Atap Keramik
Tampilan atap keramik tidak kalah elegan dari jenis sebelumnya, sehingga patut dipertimbangkan. Biasanya atap ini sering diterapkan pada rumah-rumah modern minimalis berkat finishing glazurnya yang terlihat cantik. Bukan hanya sekadar cantik, namun atap keramik punya kemampuan yang bagus dalam menahan panas dari luar.
5. Atap Beton
Dari berbagai jenis atap yang sudah disebutkan sebelumnya, atap beton bisa dibilang yang paling kokoh. Jadi jika Anda tidak ingin melakukan rekonstruksi ulang dalam waktu dekat, maka atap beton dapat menjadi pilihan bagus. Apalagi beton terkenal sebagai material yang mampu menyerap panas dengan cara memantulkannya, sehingga ruangan di dalam rumah pun tidak akan terasa panas.
6. Atap Polyurethane
Tahukah Anda bahwa bila dibandingkan dengan material lain yang memiliki ketebalan sama, polyurethane menawarkan insulasi yang lebih baik ? Desain khususnya yang dibentuk dari polyurethane foam dan metal sheet ini membuat ruangan menjadi lebih dingin. Jadi tidak perlu khawatir merasa gerah di tengah cuaca yang sedang panas-panasnya seperti sekarang.
7. Atap Hijau
Banyak masyarakat modern yang mulai melirik jenis atap rumah hijau atau green roof. Ini seiring dengan semakin sadarnya masyarakat terhadap betapa penting menjaga lingkungan sekitar. Karena seluruh permukaan atap tertutup oleh media tumbuhan atau vegetasi, maka jangan heran apabila atap pun terasa tidak panas. Jenis seperti ini sangat pas dipakai untuk rumah yang dibangun di kawasan pedesaan.
Baca Juga: 7 Model Plafon Ruang Tamu Elegan Minimalis Terbaru
Tips Memilih Atap Rumah
Dari banyaknya jenis atap yang tahan terhadap cuaca panas, mana sebaiknya yang harus dijadikan pilihan ? Masing-masing tentu punya kelebihan maupun kekurangannya tersendiri, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda. Tips memilihnya yaitu perhatikan kerangka atap.
Kerangka yang dijadikan pilihan wajib kuat dan kokoh supaya dapat menopang beban atap, sekaligus mampu bertahan di berbagai macam cuaca. Jika perlu, pertimbangkan kondisi cuaca yang ada di daerah Anda. Rumah di daerah pesisir tentunya kurang cocok dengan atap yang terbuat dari seng, karena seng justru menyerap panas.
Itulah kenapa kondisi cuaca di daerah rumah harus dijadikan pertimbangan dalam memilih jenis atap rumah. Dan supaya atap bisa meningkatkan nilai estetika eksterior rumah, maka Anda pun bisa memilih berdasarkan bentuknya. Bentuk atap yang indah dan unik pastinya akan mempengaruhi kesan rumah secara keseluruhan, membuatnya terlihat lebih menarik.
Itu dia beberapa jenis atap yang perlu Anda ketahui. Deretan atap ini punya kemampuan yang baik dalam menyerap hawa panas, jadi sangat cocok diterapkan pada rumah-rumah di Indonesia yang notabene merupakan negara beriklim tropis. Yang mana Anda bisa menggunakan tips di atas untuk menemukan atap rumah terbaik.