Jenis Lampu Rumah sesuai dengan Kebutuhan Pencahayaan Ruangan
Pemilihan jenis lampu yang tepat untuk pencahayaan ruangan di rumah dapat menciptakan suasana yang berbeda dan mempengaruhi dekorasi interior dan eksterior hunian Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas beragam jenis lampu, mulai dari lampu pijar hingga lampu LED, lampu neon, dan lampu halogen.
Kami akan memberikan panduan tentang bagaimana memilih lampu yang hemat energi, ramah lingkungan, dan terjangkau, serta bagaimana penerangan yang tepat dapat memperindah ruang makan, ruang keluarga, hingga eksterior rumah, seperti kolam ikan. Serta, kita akan membandingkan keunggulan penggunaan lampu jenis tertentu dibandingkan dengan lampu tradisional seperti bohlam, dengan mengingat sumbangsih Thomas Edison dalam penciptaan pencahayaan modern. Berikut jenis lampu rumah sesuai dengan kebutuhan pencahayaan ruangan.
Baca Juga: Rekomendasi Toko Elektronik Bekasi! Siap Sedia Produk Berkualitas
Jenis Lampu Rumah
1. Lampu Pijar
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan lampu pijar karena tergolong masih sangat sederhana. Lampu ini menerapkan teknologi pemanasan tungsten dalam menghasilkan cahaya. Pada bagian dalamnya, filamen tungsten dicampur dengan gas nitrogen atau ruang vakum. Dengan begitu, semakin tinggi voltase lampu pijar, semakin panas energi yang dikeluarkan.
2. Lampu Pendar
Lampu pendar atau biasa disebut fluorescent light dikenal sebagai lampu pengganti lampu pijar. Hal ini karena konsumsi dayanya lebih hemat dan masih bisa menghasilkan cahaya sama terangnya. Pancaran cahaya yang dihasilkan juga lebih nyaman dan tidak terlalu tajam. Kebanyakan rumah tangga menggunakan jenis lampu ini karena harganya murah dan mudah didapatkan.
3. Lampu Neon
Lampu Neon ialah lampu yang memanfaatkan gas argon atau neon di dalam tabung kaca yang panjang. Gas di dalamnya dapat menghasilkan warna berbeda-beda sehingga sering dijadikan sebagai lampu hias. Meski fungsinya sama dengan lampu hias, lampu ini juga dinilai cukup hemat dalam segi konsumsi dayanya.
4. Lampu Light Emitting Diode (LED)
LED ialah jenis lampu modern yang menggunakan sumber cahaya dari dioda. Kumpulan diode itulah yang dirangkai hingga membentuk sebuah lampu LED utuh. Berbeda dengan lampu pijar, LED tidak memiliki filamen yang hemat daya dan memiliki waktu pemakaian yang cukup lama. Namun, cahaya yang digunakan lebih berpendar daripada lampu biasa.
5. Lampu Neon Kompak
Jenis-jenis lampu rumah selanjutnya yakni lampu neon kompak atau Compact Fluorescent Light yang berukuran kecil dan mirip dengan ukuran lampu pijar. Daripada lampu pijar, penggunaan daya lampu ini lebih hemat listrik. Maka dari itu, banyak rumah yang menggunakan jenis lampu ini.
6. Lampu Uap Natrium
Jenis-jenis lampu rumah yang tidak kalah menarik yaitu lampu uap natrium. Lampu ini sering digunakan menerangi jalan atau pada peralatan tertentu. Anda bisa mengenalinya dari warna mencorong yang dihasilkan. Warna ini bisa mengubah warna benda yang terkena cahaya. Ketika Anda berada di bawahnya, kulit akan terlihat keabu-abuan.
Perbedaan Pencahayaan Fungsional vs Dekoratif beserta contohnya
Ada dua jenis lampu sebagai pencahayaan yakni fungsional dan dekoratif. Pencahayaan fungsional lebih mengutamakan kegunaannya dalam menerangi. Beberapa contohnya yakni lampu meja belajar, lampu meja kantor dan lampu lantai. Sementara itu, pencahayaan dekoratif berfungsi untuk menciptakan suasana yang memukau seperti lampu gantung di hotel dan resort.
Tips Memilih Jenis Lampu Sesuai dengan Kebutuhan
1. Pahami Ukuran dan Konsep Ruang
Punya rumah baru tapi masih bingung dengan penggunaan lampu yang cocok? Anda perlu memperhatikan gaya ruang terlebih dahulu, pada ruangan modern, sangat disarankan untuk menggunakan lampu desain minimali dan elegan seperti lampu gantung. Tentukan panjang dan lebar ruangan untuk menentukan seberapa luas cahaya yang dibutuhkan.
2. Tetapkan Posisi Lampu
Setelah gaya dan ukuran ditentukan, cari tahu dimana posisi lampu hendak dipasang seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Pada ruang makan, sangat disarankan untuk meletakkan lampu gantung di atas meja makan agar mampu memberikan tampilan elegan pada ruang makan.
3. Pilih Daya Sesuai Kebutuhan
Tidak mau lampu boros listrik? Anda perlu memilih daya lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruang. Jika ingin memasang lampu di kamar kecil, gunakan lampu dengan daya rendah. Jika ruangan cukup besar, lampu dengan intensitas cahaya lebih terang bisa digunakan.
Perlu diketahui bahwa lampu mempengaruhi intensitas cahaya serta daya yang dikeluarkan. Misalnya, lampu LED lebih hemat daya tetapi cahaya yang dihasilkan pun lebih terang daripada lampu bohlam biasa. Lampu CFL memiliki daya sebesar 55,4 lumen/watt sedangkan LED membutuhkan 84 lumen/watt.
4. PIlih Model Lampu
Sebelum membeli lampu, perhatikan ruangan terlebih dahulu dan pakailah model lampu yang berbeda-beda pada setiap ruangan agar tidak bosan. Contohnya, kamar mandi dengan lampu cukup terang dan tahan air. Sementara itu, kamar tidur menggunakan lampu lebih hangat agar dapat tidur dengan nyenyak.
Baca Juga: Jenis Alat Elektronik Rumah Tangga yang Wajib Dimiliki dan Manfaatnya
Demikian penjelasan mengenai apa saja jenis-jenis lampu rumah yang perlu Anda ketahui sebelum Anda membeli untuk hunian baru Anda. Hal ini penting diketahui agar hunian terasa estetik dan nyaman dipandang oleh mata. Anda bisa memilih lampu sesuai jenisnya baik itu fungsional, dekoratif atau keduanya.